Patterned Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 17 Oktober 2012

Kondisi APBN Indonesia


Kondisi APBN Indonesia

Jumat, 31 Agustus 2012 14:20 WIB
(Vibiznews-Banking), Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, menilai kondisi APBN Indonesia tergolong sangat sehat. Bahkan, defisit APBN yang saat ini sebesar 2,23 persen, masih bisa dinaikkan nilai defisitnya hingga angka 3,23 persen.

"Kita saja membuat defisit anggarannya kecil. Kalau dinaikkan 0,5% sampe 1% dari GDP juga masih bisa ada ruang," ungkap Darmin di Gedung BI Pusat, Jakarta, Jumat (31/08/2012).

Menurutnya, Indonesia masih memiliki ruang fiskal dan moneter yang baik sehingga membuat kondisi neraca keuangan pemerintah Indonesia lebih baik daripada Amerika Serikat dan Eropa.

"Indonesia punya keduanya, punya fiskal space, begitu juga space moneter," imbuhnya.

Darmin yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia mengaku kondisi perekonomian Indonesia secara makro tumbuh dengan baik dan berada dalam posisi aman.

"Tidak overheating (kepanasan) dalam perekonomian saat ini. Pertumbuhan bagus, inflasi dan defisit fiskal rendah. Itu merupakan dari indikator kesimbangan internal," sebutnya.


Darmin menjelaskan tingginya angka impor Indonesia dinilai masih masih normal meskipun ekspor melemah. Namun Ia mengakui jika setelah krisis 1998, industri dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan barang modal di tengah tinggi permintaan di Indonesia sehingga berdampak terhadap tingginya impor barang modal dari luar negeri.

"Tapi sektor industri tidak mampu mendukung. Setelah krisis 1998, industri kita sangat lemah sehingga tidak bisa menghasilkan bahan baku.

Itu akan menambah komplikasi," tutup Darmin.

SBY Sebut APBN RI akan Tembus Rp 2.000 T Pada 2014
Jakarta - Ekonomi Indonesia terus tumbuh positif meski terjadi perlambatan ekonomi dunia. Kondisi positif ekonomi Indonesia berdampak terhadap kondisi APBN yang terus bergerak naik.

Presiden SBY saat perayaan ulang tahun HIPMI ke-40 mengatakan pada tahun 2014 jumlah APBN Indonesia bisa tembus di atas Rp 2.000 triliun.

"APBN sudah tembus Rp 1.700, 2 tahun lagi akan tembus Rp 2.000 triliun," kata SBY di Balai Kartini Jakarta, Jumat (31/8/2012).

Selain menjelaskan kondisi APBN yang terus tumbuh positif. Di hadapan para pengusaha muda Indonesia, SBY menuturkan dalam 2 tahun lagi PDB Indonesia bisa tembus di atas US$ 1 trilun.

"PDB kita saat ini US$ 850 miliar, 2 tahun bisa menembus US$ 1 triliun," tutupnya.

Sebelumnya ia mengatakan nilai belanja dan pengeluaran negara pada RAPBN 2013 bakal mencapai Rp 1.657,9 triliun. Nilai ini naik dari APBN 2012 yang jumlahnya Rp 1.548,3 triliun.

Referensi :
http://finance.detik.com/read/2012/08/31/211532/2004845/4/di-depan-pengusaha-sby-sebut-apbn-ri-akan-tembus-rp-2000-t-pada-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar